تـفــرغ / MENYEMPATKAN DIRI UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT

thumbnail
MENYEMPATKAN DIRI UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT
Termasuk dari salah satu terapi untuk mendatangkan rezeki berkah melimpah adalah menyempatkan diri untuk beribadah kepada Allah/Tafarrugh. 

Pesugihan Islami, Jalburrizki, Terapi Rezeki
Tafarrugh/menyempatkan diri untuk beribadah yang kami maksud disini bukan dengan meninggalkan pekerjaan dan duduk siang malam di masjid. Akan tetapi hendaklah kita menhadirkan hati dan jasad sewaktu beribadah dengan penuh khusyu’ dan tunduk kepada Allah dengan menghadirkan keagungan Allah SWT dan merasa seolah-olah dia sedang bermunajat kepada raja yang amat berkuasa. Bahkan dia dalam kondisi seperti yang tersebut dalam sebuah hadits : ان تعبدالله كأنك تراه فان لم تكن تراه فانه يراكHendaklah kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihatnya, jika kamu tidak melihat Nya maka sesungguhnya Dia melihat kamu.” (HR. Muslim) 

Jangan sampai badannya ada di atas sajadah sedangkan hatinya berada di tempat pekerjaan. Mulla Ali Qari, menerangkan sabda Nabi “Tafarrugh li ‘ibadati” artinya kosongkan hatimu untuk beribadah kepada Tuhanmu.” Banyak nash yang meunjukkan bahwa menyempatkan diri untuk beribadah itu termasuk terapi mendatangkan rezeki, antara lain sebagai berikut : 

Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim telah meriwayatkan dari abu hurairah ra. Nabi SAW bersabda : ان الله تعالى يقول يابن أدم! تفرَّغْ لعبادتي أملأْ صدرك غنًى واَسُدَّفَـقْـرَكَ واِنْ لَاتَـفْعَلْ مَلَأْتُ يَـدَكَ شُغْلًاوَلَمْ اَسُدَّفَقْرَكَ “sesungguhnya Allah telah berfirman : “Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembahKu, maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika kamu tidak melakukan, maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” 
Dalam hadits tersebut Nabi SAW telah menerangkan sesungguhnya Allah SWT telah berjanji kepada orang yang mau menyempatkan diri untuk beribadah, dengan dua keuntungan sekaligus mengancam terhadap orang yang tidak mau melakukannya dengan dua sikap pula. Adapun dua keuntungan itu adalah Allah swt akan membuat hatinya kaya dan menutup keperluannya terhadap manusia, sedangkan dua siksa itu adalah Allah akan memberinya kesibukan dan tidak terpenuhi kebutuhannya, sehingga dia selalu merengek-rengek pada manusia. 
Dalam hadits lain yang di riwayatkan oleh Imam Al-Hakim dari Mu’aqqal bin Yassar ra, ia berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: 
 يقول ربكم تبارك وتعالى يابن ادم تفرغ لعبادتى املأقلبك غنى واملأيديك رزقا يابن ادم لاتباعدني فاملأقلبك فقراواملأيـديـك شغلا “Tuhanmu telah berfirman : Wahai anak adam sempatkanlah untuk beribadah kepada-Ku maka Aku akan penuhi hatimu dengan rasa kaya dan Aku akan penuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Wahai anak Adam, janganlah kamu menjauhi Aku maka Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan.”

HIJRAH DI JALAN ALLAH

thumbnail

PESUGIHAN ISLAMI, PESUGIHAN TANPA TUMBAL, TERAPI REZEKI
BERHIJRAH DI JALAN ALLAH adalah salah satu Pesugihan Islami, Pesugihan Tanpa Tumbal dan Terapi untuk mendatangkan rezeki, uang dan kekayaan melimpah.
Hijrah secara bahasa adalah pindah dari satu tempat ketempat yang lain. Imam Ar-Raghib Al-Ashfihani mengartikan hijrah adalah keluar dari kampung kekufuran kepada kampung Iman seperti berhijrah dari kota mekkah ke Madinah. Tentu saja kata Muhammad Rasyid Ridla, Hijrah di jalan Allah SWT. yang sebenarnya adalah di maksudkan untuk mencari ridha Allah SWT dengan menegakkan agamanya, sehingga Allah SWT akan menolong orang-orang yang beriman atas orang kafir.

Dalil yang menunjukkan bahwa hijrah adalah Terapi untuk mendatangkan rezeki adalah ayat yang berbunyi :
وَمَنْ يُهَاجِرُاِلَى الله يَجِدْفِى الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَسَعَة

"Barang siapa berhijrah di jalan Allah niscaya mereka akan mendapati di muka bumi initempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak"
dalam ayat tersebut Allah telah berjanji bahwa orang yang berhijrah di jalan Allah akan mendapatkan dua hal yaitu rezeki yang banyak dan kelalapagan. sebagaimana Imam Ar_razi mengatakan bhwa barang siapa hijrah di jalan Allah kenegri lain maka dia akan mendapatkan kenikmatan dan kebaikan yang
banyak hal mana yang membuat musuh-msuhnya yang bersama di negeri asal menjadi hina dan tunduk. sesungguhnya orang yang pergi ke negeri asing jika dia bernasib baik di negeri itu dan kabar ini sampai kenegri asal, tentu para musuh-musuhnya akan malu atas perilakunya yang buruk dan dengan demikian mereka menjadi hina dan tunduk.
adapun yang di maksud sa'ah  dalam ayat di atas adalah kelapangan dalam rezeki. ini penafsiran Abdullah bin Abbas, Ar-Rabi', Adh-Dhahak, 'Atha' dan jumhurul ulama'.
Qatadah berkata, "arti sa'ah di situ adalah kelapangan dari tersesat kepada petunjuk dan dari kemiskinan kepada kaya. sedangkan Imam Malik berkata, Assa'ah adalah negeri yang luas.
dari tiga pendapat tersebut Imam Al Qurthubi memberikan catatan bahwa pendapat Imam Malik adalah mendekati kefashihan orang arab. karena dengan luasnya negeri dan banyaknya penghasilan akan menyebabkan rezeki melimpah ruah, hatipun lapang dan lain-lain bentuk pertolongan.
dari pendapat manapun yang kita ambil tetap nyata orang yang berhijrah di jalan allah akan menerima janji-Nya berupa kelapangan rezeki, baik secara lagsung maupun tidak langsung, dan janji Allah adalah pasti.

Sebenarnya dunia telah melihat bukti kebenaran janji itu bahkan akan senantiasa menyaksikan. bagaimana keadaan orang yang berhijrah menyertai Rasulullah SAW sebelumnya mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki kedudukan dalam dalam sejarah. Namun manakala mereka mau meninggalkan kampung halamannya, bahkan kesayangannya untuk berhijrah maka Allah mengganti dan memberikan kepada mereka kunci-kunci kerajaan romawi  dan persi. Allah membukakan untuk mereka pintu-pintu kemenangan sehingga gudang-gudang kekayaan Kisra dan kaisar Allah berikan juga pada mereka.

Dalam menerangkan tafsiran ayat di atas Imam Ar-razi berkata, singkatnya, seolah dikatakan, "Wahai manusia kamu takut meninggalkan kapung halamanmu kalau jatuh miskin di perjalanan. maka janganlah kamu takut! sesugguhnya Allah SWT akan memberikan kepadamu kenikmatan yang besar manakala kamu berhijrah yang menjadi sebab musuh-musuh kamu tunduk dan kehidupan kamu menjadi lapang.

MASALAH MENCAIR SOLUSI HADIR DENGAN MEMBACA AL-QURAN

thumbnail
MASALAH MENCAIR SOLUSI HADIR DENGAN MEMBACA AL-QURAN
Permasalahan dalam perjalanan hidup manusia selalu ada, kadang kita harus menangis dan tertawa, kadang senang kadang susah, kadang menderita kadang bahagia, itulah romantika dan problematika kehidupan. ketika kita di terpa masalah atau musibah segera ingin memiliki solusinya, permasalahannya, bagaimana menemukan solusi-solusi atas problem kita di dalam Al-Quran?
Keajaiban al Quran
kami akan memberikan cara sederhana namun sangat manjur untuk mengatasi suatu permasalahan. Bukalah Al-Quran dengan random/acak Lihat dan Bacalah! Renungkanlah dalam-dalam Mari kita bahas satu persatu……
Pertama, Bukalah Al-Quran dengan random/acak Sebelum membuka Al-Quran, berdoalah terlebih dahulu dan luruskan niat “Ya Allah, Hamba mohon ridhaMu, Hamba mohon kuasaMu, Hamba mohon kehendakMu. Hamba pasrahkan diri ku sepenuhnya kepada Mu, Hamba pasrahkan permasalahan hidupku kepada Mu, Ya Allah, saya belum menemukan jalan keluar permasalahan saya ini………saya memohon kepada Mu untuk memberikan jalan kelua yang terbaik”

Jernihkan pikiran anda dengan doa tersebut. setelah berdoa perlahan bukalah Al-Quran secara acak dan Bacalah!!!. dengan membuka Al-Quran secara acak sebenarnya anda sedang memasrahkan semua permasalahan anda pada Allah, anda yakin bahwa Allah akan memberikan jawabannya melalui Al Quran, fokuskan pikiran dan perasaan hanya pada penyelesaian permasalahan anda. ketika anda membuka Al quran, keyakinan yang anda pupuk mulai membaik, anda mulai yakin bahwa Allah segera memberikan jalan terbaik. apabila anda belum menemukan jawabannya jangan berputus asa, bukalah kembali AlQuran secara Acak, bacalah selami maknanya, cerna maksudnya resapi intisarinya.  

Kedua Lihat Dan Bacalah! Setelah membuka Al Quran secara acak, bacalah beberapa ayat berulang-ulang sampai anda merasa nyaman. Lantunkan ayat-ayat tersebut dengan suara merdu agar anda merasa tenang dan nyaman. Alunan-alunan bacaan Al Quran dapat menyejukkan hati bahkan bacaan alquran memiliki unsur musikal yang dapat melembutkan dan mencerdaskan hati.
Bacalah perlahan-lahan dan nikmatilah, misalnya anda menetapkan baca lima ayat saja, baca lima ayat tersebut berulang-ulang dan nikmatilah. setelah anda merasa nyaman dan nikmat, cobalah anda melihat arti ayat yang sedang anda baca. bacalah artinya berulang sampai anda benar-benar memahaminya. setelah anda memahaminya, baca kembali ayat tersebut dengan lantunan suara merdu sambil membayangkan artinya, baca berulang kali dengan cara seperti ini, anda sedang melakukan afirmasi dan mengirimkan getaran-getaran positif dalam kehidupan anda. dengan melakukan cara kedua ini saya yakin anda mulai merasa tenang. emosi mulai stabil, perasaan yang baik tersebut menyebabkan pikiran-pikiran turut membaik. yang tadinya anda merasa kesal, stress, lelah dan sebagainya, lambat laun mulai berganti menjadi tenang, bahagia, syukur, cinta dll. sebagaimana yang di tegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya : setiap kali sutau kaum berkumpul di dalam salah satu rumah Allah untuk membaca Al-Quran dan saling mengajari di antara mereka maka ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di depan makhluk yang ada di sisi-Nya`  

Ketiga, Renungkanlah dalam-dalam! Ketika anda membaca Al-Quran, rasakanlah bahwa anda sedang berdialog dengan Al-Quran, rasakanlah bahwa Al-Quran sedang berbicara dengan diri anda. bacalah satu ayat kemudian berhentilah. rasakan kembali Al-Quran sedang berbicara dengan anda, anda berdialog dengannya, dengan sapa yang bersih dan ikhlas.
anda bisa merasakannya dengan syarat anda benar-benar paham dan merenungi makna ayat yang sedang anda baca. manakala tahapan kedua di atas sudah anda kuasai tentang bagaimana cara membaca Al-Quran lalu memahami artinya, kemudian membacanya kembali berulang-ulang hingga kedamaian muncul. berhentilah sejenak membaca Al-Quran, diamlah sebentar.
pahami kandungan ayat yang telah anda baca sesuai kemampuan anda, di saat itulah muncul jawaban yang merupakan jalan keluar/solusi dari permasalahan anda, kadang muncul dari kadungan makna ayat tersebut terkadang ada bisikan lembut/gerak hati, sedikit tapi anda bisa memahami. setelah anda selesai merenungi ayat-ayat tersebut, pejamkan mata anda, pasrahkan dan ikhlaskan semua perasaan yang muncul, syukuri ketenangan yang anda dapatkan saat ini, rasakan seakan-akan masalah anda sudah selesai dengan sangat baik dan mudah.